5 Cara Mengutip Jurnal yang Umum Digunakan (2024)


Memahami cara mengutip dari jurnal tentu penting untuk menghindari resiko plagiat terhadap karya tulis ilmiah yang disusun. Melakukan kutipan atau pengutipan tentu akrab bagi kalangan dosen, mahasiswa, maupun peneliti.

Hal ini lumrah dilakukan untuk menguatkan landasan teori dari karya ilmiah yang disusun. Sebagai contoh adalah untuk menguatkan landasan teori dari laporan hasil penelitian yang dilakukan dosen maupun kalangan peneliti.

Secara umum, karya ilmiah akan mengambil kutipan dari jurnal ilmiah. Mengapa demikian? Lalu, bagaimana cara mengutip dari jurnal dengan benar agar bebas dari plagiat?

Daftar Isi

Pentingnya Mengutip Jurnal

Berkutat dengan karya ilmiah membuat seorang dosen, peneliti, maupun mahasiswa sering mengutip dari karya tulis ilmiah orang lain. Hal ini wajar dan sudah dilakukan oleh semua peneliti sejak dulu hingga sekarang.

Mengambil kutipan sendiri memang terbilang penting karena akan menunjang kredibilitas dari karya tulis ilmiah yang disusun. Melakukan kutipan pun pada dasarnya tidak hanya dilakukan saat menyusun karya tulis ilmiah, namun juga karya tulis non ilmiah.

Meskipun lumrah dan juga bisa diterapkan di berbagai jenis karya tulis, namun setiap penulis harus paham bagaimana cara mengutip dari jurnal yang baik dan benar. Supaya bebas dari unsur plagiat sehingga kredibilitas dari apa yang ditulis terjamin.

Ada banyak alasan yang membuat kegiatan mengutip dari jurnal ini penting untuk dilakukan, beberapa diantaranya adalah:

1. Menggunakan Kembali Hasil Penelitian Terdahulu

Alasan pertama yang membuat pengambilan kutipan dari hasil tulisan, data penelitian, dan sebagainya dari penulis lain adalah untuk proses reuse. Yakni menggunakan kembali hasil penelitian terdahulu yang dilakukan penulis.

Data ini akan dijadikan dasar untuk menyusun laporan penelitian, menciptakan kondisi atau perlakuan berbeda maupun sama terhadap objek penelitian, dan untuk tujuan lainnya. Sehingga proses reuse ini sangat penting, agar penelitian tidak terkesan dilakukan secara asal.

2. Bertujuan untuk Transparansi

Memahami tata cara mengutip dari jurnal bertujuan untuk mengedepankan transparansi. Sehingga data yang dijadikan landasan teori berasal dari jurnal yang sudah terpublikasi.

Hal ini akan menjadi bukti bahwa data tersebut bukan hasil Googling maupun pendapat pribadi. Melainkan dari hasil penelitian terdahulu yang sudah terbukti akurat, nyata, dan benar adanya. Data seperti inilah yang sebaiknya dijadikan acuan dalam melakukan penelitian lanjutan.

3. Sebagai Bentuk Penghargaan

Data, hasil penelitian, opini, dan sebagainya dari penulis lain adalah hasil karya dan buah kerja dari penulis tersebut. Jika mengambil begitu saja tanpa mencantumkan kredit atau sumber kutipan dan opini maka sudah termasuk plagiat.

Sekaligus tidak menghargai jerih payah dari penulis saat berusaha mendapatkan hasil penelitian tersebut. Oleh sebab itu, dengan menerapkan cara mengutip dari jurnal yang baik dan benar, maka sama artinya sudah memberikan penghargaan pada peneliti dan penulis sebelumnya.

Baca juga : Merasa Lelah Menyusun Jurnal Ilmiah? Kenali 5 Manfaatnya Disini Agar Lebih Semangat Menyelesaikannya

Cara Mengutip dari Jurnal

Memahami bahwa mengutip opini, hasil penelitian, data, dan sebagainya dari jurnal lain sangat penting untuk menyempurnakan karya tulis yang disusun. Maka sudah sangat tepat jika mencoba mempelajari tata cara mengutip dari jurnal yang baik dan benar.

Mengambil kutipan dari jurnal pada dasarnya bisa dilakukan dengan sejumlah cara. Berikut cara mengutip jurnal:

1. Kutipan Langsung

Cara mengambil kutipan yang pertama adalah secara langsung, yakni mengambil inspirasi dari kutipan orang lain dan disampaikan dengan kalimat sendiri. Namun kuncinya adalah tetap mempertahankan makna kutipan tersebut, sehingga tidak mengubah arti atau definisinya.

Mengutip secara langsung memiliki sejumlah syarat yang tentunya penting untuk diperhatikan, agar tidak keliru. Adapun syarat mengutip jurnal secara langsung adalah:

  • Kutipan ditulis apa adanya.
  • Kutipan dikaitkan dengan pemaparan dari penulis.
  • Penulisan kutipan diatur dengan jarak dua spasi.
  • Memberikan tanda kutip (petik dua) pada kalimat kutipan tersebut.
  • Sumber kutipan kemudian ditulis secara lengkap meliputi nama, tahun, dan halaman.
  • Jika di dalam kutipan ada bagian yang ingin dihilangkan, maka bisa menambahkan titik tiga di awal maupun di akhir sesuai posisi bagian yang dihilangkan tadi.
  • Apabila penulis mencoba memberikan tambahan, pendapat, dan sebagainya maka ditulis di dalam tanda kurung.

Contoh:

Menurut Rustandi (2010) memaparkan bahwa: “Nilai-nilai budaya yang luhur harus dijaga…”.

2. Kutipan Tidak Langsung

Jenis atau cara mengutip dari jurnal yang kedua adalah kutipan tidak langsung, dan bisa dikatakan sebagai kebalikan dari kutipan langsung. Kutipan tidak langsung akan mengambil kutipan apa adanya tanpa mengubah struktur kalimat di dalam tulisan peneliti atau penulis sebelumnya.

Sama halnya dengan mengutip secara langsung, cara mengutip jurnal tidak langsung memiliki beberapa syarat, yaitu:

  • Penulis sebaiknya menggunakan kalimat yang dipakai oleh penulis sebelumnya tanpa memberikan perubahan apapun.
  • Penulis wajib mencantumkan secara lengkap mengenai keterangan dari sumber kutipan tersebut. Yakni dimulai dari nama, halaman, dan juga tahun publikasi jurnal yang menjadi referensi atau sumber.

Contoh:

Menurut Agung Hermanto (2009: 15-16) menyatakan bahwa: Dalam membuat sebuah karya ilmiah jenis penelitian, eksplorasi pustaka merupakan sesuatu yang harus dilakukan untuk mendapatkan kebenaran data yang ingin diteliti.

Melalui kutipan tidak langsung ini maka hal penting yang perlu diperhatikan adalah penulisan kutipan yang utuh. Kemudian diikuti dengan mencantumkan sumber secara lengkap dan jelas.

3. Memasukan Nama Penulis ke Pembahasan

Cara mengutip dari jurnal yang sudah terpublikasi berikutnya adalah dengan memasukan nama penulis ke pembahasan. Jadi, kutipan yang diambil bisa diubah sedikit namun tetap mempertahankan maknanya.

Setelah kalimat kutipan ditulis maka diikuti dengan tanda kurung yang berisi informasi nama penulis dan tahun publikasi jurnalnya. Contohnya adalah sebagai berikut:

Dalam sebuah karya ilmiah jenis penelitian, eksplorasi pustaka merupakan sesuatu yang harus dilakukan (Agung Hermanto, 2009). Sehingga…

4. Mengutip Dua Sumber Berbeda

Ada kalanya kutipan yang dicantumkan dalam karya tulis ilmiah akan mengambil dari dua sumber yang berbeda, namun saling melengkapi atau mungkin datanya sama. Maka cara mengutip dari jurnal semacam ini adalah dengan menuliskan dua nama penulis tersebut yang dipisahkan dengan tanda ampersand (&). Contohnya adalah:

Budaya politik suatu bangsa secara signifikan telah mempengaruhi jalannya pemerintahan. (Rustandi & Rustam, 2010).

Selain dengan tanda ampersand, penulisan dua sumber jurnal ilmiah juga bisa dengan kata “dan”. Sehingga menjadi:

Budaya politik suatu bangsa secara signifikan telah mempengaruhi jalannya pemerintahan. (Rustandi dan Rustam, 2010).

5. Mengutip Tanpa Nama Penulis

Cara mengutip dari jurnal yang terpublikasi juga bisa tanpa mencantumkan nama penulis. Sehingga murni berisi kutipan kalimat secara utuh dan kemudian ditambahkan keterangan di dalam tanda kurung berupa judul jurnal dan tahun publikasi jurnal tersebut. Contohnya:

Budaya politik suatu bangsa secara signifikan telah mempengaruhi jalannya pemerintahan. (Globalisasi dan Dampaknya, 2010).

Melalui penjelasan di atas maka akan memudahkan siapa saja untuk melakukan kutipan dengan baik dan benar. Oleh sebab itu pahami detail penjelasan mengenai cara mengutip dari jurnal tersebut agar bisa bebas dari plagiat.

Baca juga : Pemutakhiran Data Profil Author Dan Jurnal Ilmiah Di Aplikasi SINTA

Penulis : duniadosen.com/Pujiati
Editor : Wahyudha Wibisono

5 Cara Mengutip Jurnal yang Umum Digunakan (1)
5 Cara Mengutip Jurnal yang Umum Digunakan (2024)

FAQs

Bagaimana cara mengutip jurnal yang benar? ›

Adapun syarat tersebut adalah:
  1. Kutipan ditulis apa adanya.
  2. Kutipan dikaitkan dengan pemaparan dari penulis.
  3. Penulisan kutipan diatur dengan jarak dua spasi.
  4. Memberikan tanda kutip (petik dua) pada kalimat kutipan tersebut.
  5. Sumber kutipan kemudian ditulis secara lengkap meliputi nama, tahun, dan halaman.
May 26, 2022

Bagaimana cara mengutip kutipan yang telah dikutip? ›

Tak sedikit seorang penulis ingin mengutip sebuah kutipan yang sebelumnya telah dikutip oleh seseorang. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara menyertakan nama pengarang aslinya kemudian diikuti dengan kata 'dalam'.

Bagaimana cara menulis kutipan yang benar? ›

Sumber kutipan disatukan atau berada sejajar dengan teks. Penulisan kutipan wajib menggunakan tanda petik. Penulisan sumber kutipan dapat diletakkan di awal maupun akhir tulisan. Jika menulis sumber di awal kalimat, nama penulis diletakkan di luar tanda kurung.

Berapa macam cara mengutip? ›

  • Kutipan tidak langsung. Kutipan tidak langsung adalah ide/konsep orang lain yang dikutip dengan menggunakan kata-kata penulis/peneliti sendiri.
  • Kutipan langsung. ...
  • Penulisan Kutipan Tidak Langsung. ...
  • Penulisan Kutipan Langsung. ...
  • Penulisan Kutipan Tidak Langsung. ...
  • Penulisan Kutipan Langsung.

Contoh kutipan dengan apa style? ›

APA menggunakan gaya pengutipan (referencing) yang disebut: “penulis- tanggal” (the author-date), yakni kutipan di dalam naskah mengikuti format: (Nama belakang Penulis, tahun publikasi, halaman). Contoh: Anda mengutip tulisan dari Johan Wahyudi maka ditulis (Wahyudi, 2017, h. 64).

Apakah mengutip dari jurnal harus di parafrase? ›

Parafrase bisa dilakukan terhadap sumber dalam bentuk apapun, baik itu jurnal maupun buku. Tekniknya memang sama, yakni memahami dulu sumber utama untuk kemudian disampaikan ulang ke tulisan dengan bahasa sendiri.

Bagaimana cara mengutip dari artikel? ›

a. Kutipan dengan Format APA Style
  1. Tulis nama penulis. ...
  2. 2. Sisipkan tanggal penerbitan. ...
  3. 3. Cantumkan judul dokumen. ...
  4. 4. Cantumkan deskripsi format. ...
  5. Akhiri entri kutipan dengan informasi pengambilan sumber. ...
  6. 6. Cantumkan nama penulis dan tahun penerbitan untuk kutipan dalam teks. ...
  7. Masukkan judul artikel atau halaman.
Jul 14, 2023

Bagaimana cara menulis kutipan dalam karya ilmiah? ›

  1. Dikutip apa adanya;
  2. Dipisahkan dari teks paparan penulis dalam format paragraf di bawah paparan penulis;
  3. Jarak baris kutipan satu spasi;
  4. Sertakan sumber kutipan di awal atau di akhir kutipan, yakni nama penulis, tahun terbit, dan halaman sumber, misalnya (Penulis, 2012:100).
Nov 27, 2014

Bagaimana cara mengutip dari skripsi? ›

Adapun cara menulis kutipan dari sumber skripsi adalah sama dengan mengutip dari jurnal. Yakni pada akhir kutipan ditambahkan tanda kurung berisi nama penulis, tahun publikasi, dan nomor halaman.

Apa yang dikutip dari jurnal? ›

Semua yang ada dari jurnal bisa dikutip ; pendahuluan, teori, data, analisa dan kesimpulan.

Bagaimana cara mengutip langsung lebih dari 4 baris? ›

Jika kurang dari 40 kata atau kurang dari 4 baris, kutipan dipadukan dalam teks dan ditandai dengan tanda kutip. Jika 40 kata atau lebih, atau 4 baris atau lebih, paparkan kutipan dalam bentuk alinea tersendiri, tanpa disertai tanda kutip.

Bagaimana cara menuliskan kutipan langsung atau tidak langsung? ›

Cara menulis kutipan tidak langsung diintegrasikan dengan teks, jarak antar baris kutipan ialah spasi ganda, kutipan tidak diapit dengan tanda kutip/petik dua ("..."), kemudian ditulis sumber kutipan. Dalam proses menulis kutipan tidak langsung, penulis dituntut untuk memiliki pemahaman sebelum menuliskannya kembali.

Bagaimana cara menulis kutipan yang penulisnya lebih dari 3 orang? ›

Apabila lebih dari tiga orang, ditulis nama akhir penulis pertama dan diikuti kata et al. (tahun).

Bagaimana cara menuliskan sumber kutipan untuk nama lebih dari 2 orang? ›

Jika penulis lebih dari dua orang, hanya nama belakang penulis pertama yang ditulis sebagai sumber kutipan, diikuti et al., kemudian tahun dan halaman sumber kutipan.

Bagaimana cara mengutip Jika tidak ada tahun? ›

Apabila sumber yang Anda kutip tidak mencantumkan tahun dibuatnya kutipan, maka Anda bisa menuliskan 'tanpa tahun' dalam kurung di belakang tulisan penulis. Contoh: "...manusia adalah makhluk sosial (Rusdi, tanpa tahun; 150). Seperti itulah beberapa cara mengutip dari jurnal yang baik dan benar.

Apa saja yang boleh dikutip dari jurnal? ›

Semua yang ada dari jurnal bisa dikutip ; pendahuluan, teori, data, analisa dan kesimpulan.

Apa syarat syarat mengutip secara langsung? ›

a.

– Modern Language Association atau dapat disingkat menjadi MLA Style memberikan syarat bahwa kutipan langsung panjang harus melebihi 4 baris. – Teks dapat diberikan jarak yang rapat antara baris pada kutipan. – Teks dapat diapit dengan menggunakan tanda kutip, tetapi boleh juga tidak diapit tanda kutip.

Cara mengutip dari skripsi apa style? ›

Contoh Penulisan Daftar Pustaka APA Style dari Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Untuk menulis daftar pustaka dari skripsi, tesis, maupun disertasi, formatnya yaitu nama penulis – tahun terbit – judul skripsi/tesis/disertasi – nama perguruan tinggi – tautan (jika ada). Marianne, Angela. (2013).

Top Articles
Latest Posts
Article information

Author: Gregorio Kreiger

Last Updated:

Views: 5410

Rating: 4.7 / 5 (57 voted)

Reviews: 80% of readers found this page helpful

Author information

Name: Gregorio Kreiger

Birthday: 1994-12-18

Address: 89212 Tracey Ramp, Sunside, MT 08453-0951

Phone: +9014805370218

Job: Customer Designer

Hobby: Mountain biking, Orienteering, Hiking, Sewing, Backpacking, Mushroom hunting, Backpacking

Introduction: My name is Gregorio Kreiger, I am a tender, brainy, enthusiastic, combative, agreeable, gentle, gentle person who loves writing and wants to share my knowledge and understanding with you.